Seorang ulama besar, Sayyid Muhammad Ali al-Ridha al-Kisymiri, putra Almarhum Sayyid Murtadha al-Kisymiri berkata;
Di Kasymir (Salah satu tempat terindah didunia; sebuah wilayah pegunungan yang terletak di utara India dan Timur Laut Pakistan. Mayoritas penduduknya beragama Islam dan wilayah ini kini sedang diperebutkan oleh India dan Pakistan.), diwilayah puncak gunungnyateerdapat sebuah Husainiyah (tempat kaum muslimin pecinta Ahlul Bait mengadakan acara duka atas terbantainya Sayyid al-Syuhada Husain bin Ali beserta keluarga dan para sahabatnya) yang ruang bagian dalamnya dapat dilihat dalri luar. Sebagian atapnya memang dibuat terbuka agar cahaya dan udara dapat masuk kedalamnya. Setiap tahun, disitu diadakan acara duka untukSayyid al-Syuhada yang dihadiri oleh kaum muslimin pecinta Ahlul Bait yang sedang belasungkawa.
Sejak acara berlangsung, dari malam pertama bulan Muharram, seekor harimau biasa mendekati tempat tersebut dan duduk diatap sambil memasukkan kepalanya ke atap yang terbuka itu serta memperhatikan para hadirin. Ia juga mengikuti lantunan-lantunan syair belasungkawa dan ikut menangis bersama. Ini berlangsung hingga malam ke-10 di bulan itu (yaitu hari syahidnya Imam Husain). Usai acara duka, harimau itupun pergi. Sehingga datangnyaharimau ketempat itu dijadikan sebagai salah satu tanda bagi masyarakat desa tersebut dalam menentukan bulan Muharram.
from: Kisah – kisah ajaib
kerenn….. baru tau Nyit, ternyata tak selamanya kehadiran harimau pertanda akan ada yg mati (mungkin krn akan dimangsa harimau, makanya khawatir ada yg mati, nah lho,,,mitos lagi mitos lagi)….. Sip… Makasih Nyit…..
memank, rasanya ni ad mo q kasih ke liqo… tp lupa ud q kasih ato blm…
klo ad yang kurang beri masukan yo…^^